Archive for Juni 2014
#11 Keep Inside
.
Category #365StoriesProject, Cerpen, Friendship, Hurt/Comfort, Oneshot, Original Fiction, Romance
#10 Cinderella Kecil
.
Category #365StoriesProject, Fanfiction, Humor, ItaKyu, Naruto Fanfiction, Oneshot, Romance, SasuNaru, sho-ai/yaoi
#9 Halaman ke-179
.
Pemuda bersurai kuning jabrik itu berhenti di meja kedua barisan depan, menghadap seorang gadis bersurai merah muda yang sedang asyik dengan buku yang sedang dibacanya.
Gadis yang dipanggil Sakura itu mengalihkan pandangannya pada Naruto, menatap pemuda itu dengan tatapan kesal.
“Apa?” jawabnya ketus. Tak mau menyia-nyiakan jam istirahat yang tak lebih dari lima menit lagi berakhir, Sakura kembali membaca buku novel miliknya.
“Aku bawa sesuatu untukmu.” Naruto mengulurkan tangan kanannya yang sedari tadi diletakkan di balik punggungnya.
“...” Sakura diam saja, tak menjawab. Ia tak peduli dengan apa yang dikatakan atau dilakukan Naruto yang berdiri di depannya.
Dari telapak tangan Naruto, berjalan sesosok makhluk sebesar jari telunjuk orang dewasa. Berwarna hitam dengan garis-garis kuning di tubuhnya. Dan jangan lewatkan, kepala dan dada menyatu, dengan dua antena di kepalanya.
“Sakura-chan~ ini lihat. Kawaii~”
Huh, Kawaii? batin Sakura. Ia melirik ke arah yang ditunjuk Naruto. Seketika bola matanya melebar.
“AAAA!! CEPAT SINGKIRKAN MAKHLUK MENJIJIKKAN ITU DARI MEJAKU!”
Category #365StoriesProject, Fanfiction, NaruSaku, Naruto Fanfiction, Oneshot, Romance
#8 Five Times
.
Bruk
—Sang Pengantin Wanita kembali ke alam sadarnya.
“Akh!” pekik seorang perempuan bersurai pirang terbangun dari mimpi karena bunyi alarm-nya. Ia jatuh dari kasurnya. Tangannya mengusap-usap tubuhnya yang terasa sakit akibat beradu dengan lantai.
Category #365StoriesProject, Fanfiction, GaaIno, Naruto Fanfiction, Oneshot, Romance
#7 Biggest Regret [part 1]
.
Di kelas itu pula, aku mendapati dia sering kali memperhatikan gadis periang dengan surai seindah bunga sakura …
Aku dan dia, memiliki satu kesamaan—tak pernah bisa menyuarakan perasaan. Cukup dengan hanya melihat sosok orang yang disukai dari jauh.
Sampai suatu ketika, sosoknya tak bisa lagi tertangkap oleh retina mataku. Dia telah pindah sekolah. Jauh … amaaaaatt jauh.
Category #365StoriesProject, Angst, Fanfiction, Friendship, Naruto Fanfiction, Romance, SasuHina, Twoshot
#6 Silently
.
Selesai membereskan ruangan perpustakaan sekolah, aku duduk di hadapanmu dengan amat pelan dan hati-hati. Tentu saja aku tak ingin membuat kegaduhan. Aku termangu beberapa detik saat mengagumi raut wajahmu yang begitu tenang dan damai.
Kamu, yang biasanya menampakkan ekspresi datarmu, apakah menyembunyikan gurat-gurat kesedihan karena teramat berat beban hidupmu?
Kamu, yang dikenal semua siswa dengan sebutan anak brandal, apa kamu tak sebrandal yang orang-orang katakan?
Category #365StoriesProject, Fanfiction, Friendship, Hurt/Comfort, Naruto Fanfiction, Oneshot, Romance, SasuSaku
#5 Mawar Hitam
.
Category #365StoriesProject, Angst, Crime, Fanfiction, Ficlet, Fictogemino, Hurt/Comfort, Naruto Fanfiction, Oneshot, SasuSaku
#4 Glare
.
Category #365StoriesProject, AkaKise, Fanfiction, Ficlet, Fluff, Kurobas Fanfiction, Oneshot, Romance, sho-ai/yaoi
#3 Fill Your Heart
.
Category #365StoriesProject, Fanfiction, Ficlet, Hetalia Fanfiction, Oneshot, Romance, RuPru, sho-ai/yaoi
#2 Silly Paper
.
Kulirik Rikrik yang duduknya di meja sebelah mejaku. Seperti biasa, ia terkantuk-kantuk. Aku sendiri sampai heran dengan pemuda yang susah serius itu sering sekali tertidur di kelas. Kata temannya sih, dia tidur malah lebih awal—sekitar jam delapan—dan tetap aja di kelas tertidur sampai-sapai beberapa kali mendapat teguran manis alias sinis dari guru-guru.
Sekarang aku juga mengantuk, sih. Penjelasan Bu Widi tentang teori kehidupan dan homologi apalah itu memang membuat kelopak mataku berat untuk tetap terbuka. Aku menghela napas bosan. Apa yang bisa kukerjakan ya?
Category #365StoriesProject, Humor, Oneshot, Original Fiction
#1 Guardian
.
Category #365StoriesProject, Fanfiction, Naruto Fanfiction, Oneshot, Romance, SasuSaku